INDOTRENDS.ID - Apa makna sesungguhnya dari kemunculan lampor?
Benarkah lampor itu kisah nyata atau cuma mitos keranda jenazah terbang?
Lalu benarkah ada kisah nyatanya dan bagaimana wujud lampor sebenarnya?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Akhir-akhir ini perbincangan mengenai lampor masih terus berlanjut. Apa sebenarnya arti kemunculan lampor? Benarkah lampor adalah kisah nyata ? Kami akan mengulasnya dalam artikel ini.
Perhatian masyarakat terkait adanya lampor masih terus bergulir. Masyarakat terus bertanya-tanya arti dari kemunculan lampor tersebut. Selain itu, masyarakat juga masih tak yakin apakah lampor adalah kisah nyata atau sekedar mitos belaka.
Masyarakat khususnya di sebagian wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah sangat meyakini bahwa hadirnya sesuatu hal pasti memiliki arti, begitu juga dengan hadirnya lampor. Selain itu masyarakat juga masih mencari kisah nyata yang terjadi terkait lampor ini.
Hantu lampor menjadi perbincangan masyarakat luas setelah kemunculannya dalam salah satu video TikTok. Dalam video TikTok tersebut memperlihatkan lampor berupa keranda terbang mengitari suatu wilayah di kota Malang Jawa Timur.
Bahkan dalam keterangan video TikTok tersebut menuliskan bahwa kejadian munculnya lampor telah sering terjadi di wilayah-wilayah lain.
Dari video TikTok tersebut masyarakat meyakini bahwa hadirnya lampor merupakan suatu pertanda bahwa akan terjadi kematian ataupun musibah di suatu wilayah kemunculan lampor tersebut.
Hingga saat ini masih muncul pro kontra terkait adanya lampor. Meski demikian masyarakat Jawa meyakini bahwa lampor adalah sesuatu yang nyata dan hadirnya pasti membawa suatu arti atau pertanda.
Dalam masyarakat Jawa keyakinan adanya makhluk bernama lampor telah diyakini secara turun temurun. Bahkan keyakinan tersebut telah muncul sejak ratusan tahun yang lalu.
Wujud lampor yang diyakini oleh masyarakat Jawa adalah setan atau iblis dengan menggunakan keranda terbang. Waktu kehadiran lampor sendiri diyakini muncul pada malam hari setelah maghrib.
Lebih lanjut, masyarakat Jawa meyakini bahwa lampor adalah salah satu pasukan setan atau iblis 'anak buah' atau salah satu pasukan Nyi Blorong.
Hadirnya lampor biasanya diawali dengan munculnya angin besar dan kabut, dan angin besar atau kabut ini diyakini berasal dari arah selatan atau wilayah Nyi Roro Kidul.
Masyarakat Jawa juga meyakini bahwa kehadiran lampor tersebut dapat dicegah, biasanya dilakukan dengan memukul kentongan dengan keras. Pukulan kentongan tersebut diyakini dapat mengusir lampor dari suatu wilayah.
Kehadiran lampor juga diyakini oleh masyarakat Jawa akan membawa arti tersendiri, yaknimembawa arti atau pertanda buruk bagi suatu wilayah.
Masyarakat Jawa percaya bahwa arti hadirnya lampor adalah sebagai pertanda kematian seseorang. Selain itu, juga sebagai tanda bahwa wilayah tersebut akan mendapat suatu musibah.
Dikutip IndoTrends.ID dari Berita DIY dalam artikel Apa Itu Arti Kemunculan Lampor Beserta Kisah Nyata hingga Bentuk Hantu Lampor di Jawa, hingga kini pertanda tersebut masih terus diyakini oleh sebagian masyarakat Jawa.
Sementara itu, soal bentuk atau gambar asli lampor masyarakat Jawa juga memiliki keyakinannya sendiri.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa sosok lampor adalah berbentuk jenazah. Jenazah tersebutlah yang disertai keranda dalam menunjukkan wujudnya.
Dalam film 'Lampor Keranda Terbang' ditunjukkan bahwa kehadiran lampor diawali dengan munculnya kabut. Kabut tersebutlah yang kemudian membentuk sosok besar, tinggi, dan memiliki mata berwarna merah.
Meski demikian ditengah misteri apakah lampor adalah suatu hal yang nyata atau hanya fiktif. Lampor merupakan keyakinan yang hidup di tengah masyarakat Jawa.*** (Muhammad Naufal Alyaa/Berita DIY)