Jenderal Listyo Sigit Prabowo : Polisi Jujur Cuma Ada Tiga : Polisi Tidur, Patung Polisi dan Jendral Hoegeng

- 6 November 2021, 05:00 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat Forkopimda Provinsi Aceh terkait dengan evaluasi penanganan Pandemi Covid-19.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat Forkopimda Provinsi Aceh terkait dengan evaluasi penanganan Pandemi Covid-19. /PMJ News

INDOTRENDS.ID - Kejujuran dan integritas di staff dan jajarannya, nampaknya masih menjadi PR besar Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut diakui sendiri oleh Jenderal Listyo Sigit ditengah sedang viralnya berita tentang Halimah, seorang cleaning service dibandara Soekarno-Hatta yang mengembalikan dompet dan cek senilai 35.9 miliar Rupiah yang ditemukannya diruang tunggu bandara.

Baca Juga: TERUNGKAP! Sosok Agus Dartono, Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver Demi Nafkah, Nasibnya Setelah Kena Razia

Jenderal Listyo Sigit yang dikenal dengan Program Presisi itu memuji Halimah, cleaning service itu yang karena kejujuran dan integritasnya, penuh kesadaran dan dengan senang hati mengembalikan temuan berharga yang bukan hak miliknya itu.

Kejujuran Halimah ini membuat takjub Kapolri. "Kali ini, dari seorang petugas cleaning service Bandara Soetta bernama Halimah, kita diingatkan betapa berharganya kejujuran & integritas dalam melaksanakan sebuah pekerjaan," kata Kapolri melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ListyoSigitP pada 4/11/2021.

Cuitan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Cuitan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Rasa takjub dan pujian Jenderal Listyo Sigit itu kemudian dihubungkan dengan apa yang menjadi citra polisi yang oleh masyarakat masih banyak dipertanyakan kejujuran dan integritasnya.

Kapolri kemudian menyitir humor satire yang pernah diucapkan oleh KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang terlanjur berkembang di masyarakat soal "hanya ada 3 polisi jujur yakni patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng".

Satire itu muncul karena memang  citra yang sangat kuat dari Pak Jenderal Hoegeng Iman Santoso soal kejujuran dan integritasnya dalam pekerjaan. Saat itu Jenderal Hoegeng menjabat sebagai Kapolri masa jabatan 1968 - 1971

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah