Dikutip IndoTrends.Id dari PR Depok dari artikel berjudul Rayan Meninggal usai Berhasil Diangkat dari Sumur, Tim Penyelamat Sempat Kirim Makanan dan Air ke Bawah Tanah yang melansir dari Newyork Post, sebelum meninggal, Rayan selalu dipantau oleh tim dengan menggunakan kamera yang dimasukkan ke dalam lubang sumur tersebut.
Awalnya, bocah 5 tahun itu sempat terlihat masih bernapas terengah-engah dengan darah di wajahnya.
Melihat adanya kemungkinan selamat, tim penyelamat pun sempat menurunkan makanan dan minuman untuk Rayan selama berhari-hari.
Namun, tim tak bisa memastikan apakah sang bocah bisa makan atau minum saat berada di bawah tanah.
Sempat mengalami berbagai kesulitan dan ketakutan akan terjadi longsor pada saat penggalian, tim penyelamat akhirnya berhasil mengeluarkan bocah tersebut.
Sayangnya, Rayan dikeluarkan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Namun, tim tidak bisa memastikan waktu tepatnya Rayan meninggal dunia.
Hal ini sontak menjadi kabar duka tak hanya bagi keluarga Rayan, tim penyelamat yang bekerja berhari-hari, tetapi juga bagi jutaan orang di seluruh dunia yang mengikuti informasi tentang Rayan.