Network
INDOTRENDS.ID - Inilah paradoks nasib sosok Rara Isti Wulandari, pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika, Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, NTB.
Ketika aksinya mengendalikan cuaca dengan cara-cara atraktifnya sebagai pawang hujan viral, jadi sorotan media asing karena dinilai unik, sosok Rara Isti Wulandari mendapat respon hangat dari media-media asing, tapi malah banjir hujatan di negeri sendiri.
Di media sosial Indonesia terutama Twitter dan Facebook serta Instagram, aksi Rara Isti Wulandari dianggap sirik, musrik dan berbagai cap lainnya.
Bahkan ada yang menyebut aksi pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika itu memalukan, karena dianggap tak rasional, dianggap tidak logis.
Ini terbukti dari ramainya kata "memalukan" di ranah Twitter hingga menembus trending topic Twitter pada Minggu 20 Maret 2022. Sedangkan dari sisi berbeda, kata "IT WORKED" juga menjadi trending topic usai muncul di cuitan akun Twitter resmi MotoGP.
Di sirkuit Mandalika sendiri, media-media asing ramai merekam aksi Rara Isti Wulandari dan memberitakannya di luar negeri.
Ada media asing yang menyebutnya sebagai sesuatu yang unik, tradisional, atraktif, menghibur.
Tapi di media sosial Indonesia muncul suara-suara dominan menghujat.
"sok-sok an nahan hujan nahan kencing sendiri aja gak bisa," suara di akun Instagram @bunayaakang .
"Mendunia memalukannya" sahut akun @aniksetya097 .
"Tobat Bu, jangan mencoba menentang kuasa Allah swt," cuit warganet lainnya.
"Waah jangan-jangan di tempatku itu banjir karena ada aksi mindahin hujan seenaknya kayak gini?" celoteh akun lainnya.
"Ini mempertontonkan kebodohan ke dunia internasional, memalukan," sahut warganet lainnnya.
Diapresiasi media asing
Bila di dalam negeri dianggap tidak rasional dan mempertontonkan hal memalukan, akun-akun media asing melihat aksi pawang hunan Rara Isti Wulandari sebagai hal atraktif yang menghibur dan menyegarkan suasana.
Lewat akun Twitter resminya, media Inggris BT Sport mengapreasiasi aksi Rara berkeliling di Sirkuit Mandalika mengendalikan cuaca .
"Kami sangat membutuhkan. Terima kasih #IndonesianGP," cuit akun @btsportmotogp pada Minggu 20 Maret 2022 .
Pembalap internasional Fabio Quartararo sendiri sampai meniru aksi Fabio Quartararo dan memerhatikan aksinya dari ujung sirkuit ke ujung race.
Video aksi Quartararo menirukan Rara viral di media sosial.
Sebenarnya di media sosial Indonesia sendiri tak semua menghujat aksi Rara.
Sebagian lainnya memberikan apresiasi.
"Ni si Bu Pawang "The Master" yang katanya bikin malu dan memalukan, eh ternyata "It Worked" dong. Bakal Naik Gajihhh neh si Ibu," komentar sebuah akun netizen.
"Rara or Mbak Rara harus ada di MotoGP berikutnya di Argentina. Dorna berkata "Dia bisa menghentikan hujan, percayalah IT WORKED," sahut netizen lainnya .
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sendiri menanggapi aksi Rara Isti Wulandari sebagai atraksi menarik yang menyegarkan suasana.
Sandiaga Uno mengapresiasi aksi Rara sebagai nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
"Menurut saya itu bagian dari hiburan, atraksi, kearifan lokal mungkin budaya yang bisa menjadi daya tarik sendiri," kata Sandiaga Uno di Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit seperti dikutip Antara .
"Tapi tentunya, pada akhirnya Tuhan Allah YME yang berkehendak, bahwa racenya ditunda 1 jam dan bisa terlaksana. Mudah-mudahan balapan ini menjadi momen yang memorable dan berkesan bagi riders, pencinta MotoGP dan seluruh rakyat Indonesia," imbuh Sandiaga.
***
