Selain itu, Mbah Mongin juga berinisiatif untuk menguburkan jenazah korban lampor dengan cara meletakkan kepalanya di sisi selatan.
Semenjak saat itu, desa Mbah Mongin tak lagi mengalami huru-hara. Mereka yang sakit pun bisa sembuh seperti sedia kala.
Cuplikan Film Lampor yang ditayangkan di ANTV
Kini, hal serupa kabarnya kembali terjadi. Setelah heboh adanya video keranda terbang di Malang, wilayah Jawa Timur juga mengalami kejadian ketuk pintu rumah yang misterius.
Dalam beberapa video yang beredar viral di TikTok, terlihat kamera merekam suara gedoran di pintu rumah pada tengah malam.
Anehnya, tak ada siapapun yang terlihat di depan rumah. Video terakhir yang beredar dikabarkan berada di Malang, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, terdapat narasi bahwa tiap hari terdapat 3 sampai orang meninggal di satu desa atau kampung, namun tidak jelas apa penyebabnya.
"Malang Selatan hadir, di sini tiap rumah kalau malam nyalain api di depan rumah. Kalau tidur gak di atas (dipan), tapi di bawah. Semoga kita semua diberi kesehatan," tulis akun @nickoniz***
Beberapa netizen membenarkan kejadian tersebut, namun sayang, hal ini belum dapat dikonfirmasi secara pasti ataukah hanya sekadar desas desus belaka.
Heboh lampor yang viral di tanah Jawa, apa arti dan maksud lampor sesungguhnya, bagaimana bentuk atau wujud aslinya dan seperti apa gambar l
Lampor Itu Aslinya Apa? Ini Arti Lampor Beserta Gambar Wujudnya, Mitos Keranda Jenazah Terbang Viral di Jawa
Sederet pertanyaan itu bermunculan di mesin pencari Google, seiring santernya isu lampor yang terkadang diidentikkan dengan keranda terbang.
Bahkan di Malang muncul isu teror ketok pintu malam-malam yang ternyata bukan hantu tapi cuma orang iseng.
Isu lampor pun ternyata hoax alias kabar burung. Isu lampor muncul berawal dari unggahan di akun pengguna TikTok @bang_jo26 membagikan sebuah video singkat menampilkan suasana suatu desa di Malang.
Lewat video tersebut, akun itu melingkari sebuah benda yang diduga sebagai penampakan keranda terbang atau disebut lampor .
Untuk meyakinkan, dibubuhkan keterangan “Jauhkan mara bahaya dari lampor. Semenjak keranda terbang datang ke desa-desa tiap hari sebelum magrib udah bikin dianggan depan rumah.”
Ilustrasi ada apa dengan pulau Jawa dan Lampor artinya keranda terbang 2021 serta kronologi kisah nyata viral di Malang
Spontan video itu pun viral! Akun tersebut kembali mengunggah video tentang lampor. Kali ini, unggahannya itu menyajikan gambar situasi desa yang terlihat lengang tak ada aktivitas. Si pengunggah mengaitkan kedatangan lampor sebagai pertanda datangnya pagebluk atau wabah yang menyebabkan banyak orang sakit hingga berujung kematian.
Banyak netizen percaya karena hal itu seolah identik dengan suasana pandemi Covid-19, banyak orang sakit, dan wafat.
“Semenjak kejadian lampor atau keranda terbang, kampung jadi sepi kayak tidak ada penghuninya. Semoga gk kedadian kayak kemaren lg. Semoga wabah begeblok dn covid hilang selama lamanya dari muka bumi ini ya allah. Semua ingin kayak dulu lagi,” tulis akun tersebut.
Begitulah awal mula kencangnya isu lampor. Banyak yang termakan isu ini apalagi suasana akhir-akhir ini banyak orang sakit dan meninggal. Padahal itu semua kaitannya dengan pandemi Covid-19, bukan karena lampor .
Sejarah Lampor dan Keranda Terbang, Sudah Ada di Pulau Jawa Sejak Tahun 1960-an Elti Meshau
Apa arti dan maksud kata Lampor?
Mengutip berbagai sumber, dalam mitos Jawa, Lampor adalah setan atau iblis dengan keranda terbang yang tengah malam buta. Nenek moyang Jawa zaman dulu melarang keras untuk keluar rumah menjelang Maghrib karena mitos lampor tersebut,
Berdasar mitos yang beredar, apabila ada warga yang keluar pada malam hari, ia bisa hilang dibawa lampor dan tidak bisa kembali. Kalaulah kembali, mereka akan kembali dalam keadaan linglung dan gila atau stres seperti kerasukan makhluk halus.
Nah, tatkala angin kencang berhembus, masyarakat akan membuat suara gaduh dengan memukul kentongan agar lampor tidak hadir ke kawasan itu dan menyebabkan pagebluk hingga kematian.
Cerita mitos lampor sendiri pernah diangkat menjadi film berjudul Lampor: Keranda Terbang. Film yang dirilis tahun 2019 tersebut mengisahkan Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) beserta dua anak mereka yang kembali ke kampung Netta di Temanggung.
Kemunculan Netta di desanya disambut dengan kecurigaan karena dianggap menyebabkan teror lampor, setan pencabut nyawa yang membawa keranda terbang.
Misteri wujud asli lampor atau teror keranda terbang di Jawa Timur, sebenarnya seperti apa? Sosok dengan mata bercahaya merah!
Network
