Yakni anak meninggal dunia persis di hari ulang tahunnya.
"Ibu tolong yang tabah dan tawakal, anak ibu meninggal dunia, karena kecelakaan," bisik seseorang tetangga yang mengabarkan berita yang sangat mengagetkannya.
Bak tersambar petir di siang bolong, sang ibu menjerit histeris.
"Ya Allah! Anakku, secepat itu kau pergi Naaak," histeris tangis ibu.
Ia baru menyadari pamitan anak itu sekaligus pamit pergi untuk selamanya.
Tak berselang lama, ambulan rumah sakit terdengar datang.
Bunyi sirine ambulan meraung-raung mendekati halaman rumah membuat hatinya merinding sekaligus tersayat-sayat!
Tak disangka, anak pamitan pergi beli kue ulang tahun, kini pulang sudah jadi jenazah.