Dokter Nguyen The Luong, wakil direktur Rumah Sakit Ginjal Hanoi, mengatakan bahwa pasangan itu sama-sama mahasiswa, lapor situs berita Tuoi Tre.
Dokter Luong menambahkan bahwa pasangan tersebut telah diperiksa dan diberi antibiotik untuk membantu mereka pulih.
Sebagaimana dikutip IndoTrends.Id dari Pikiran Rakyat pada artikel berjudul Dimabuk Asmara, Pelajar Nekat Pakai Kantung Plastik Pengganti Kondom, Efek Setelahnya Mengerikan, yang melansir dari Daily Mirror, bahwa kejadian ini terjadi di Hanoi, Vietnam pada pertengahan September 2021 lalu.
Menurut dokter, kantung plastik, yang tidak memiliki elastisitas dan pelumasan, sama sekali tidak cocok untuk tujuan ini.
Mereka dapat menyebabkan goresan dan robekan pada vagina dan tidak cocok untuk perlindungan dibandingkan kondom.
Menurut situs Tuoi tre, sebuah penelitian oleh Universitas Kedokteran Hanoi dan Hanoi Medical College yang dilakukan pada 2.700 mahasiswa dari enam universitas di Hanoi menemukan bahwa 16 persen mahasiswa yang disurvei mengaku telah melakukan hubungan seksual - tetapi hanya sepertiga yang mengatakan mereka telah menggunakan kondom.
Dokter telah memperingatkan agar tidak menggunakan kantong plastik untuk perlindungan dari kehamilan dan IMS selama hubungan seksual.
*** (Rizki Laelani/Pikiran Rakyat)