Pantesan kamu selalu dingin padaku, Mas," Tran menangis pilu.
Ia meratapi nasibnya, selama ini percaya pada suami ternyata dikhianati.
Kadang dia menyalahkan diri sendiri mengapa selama ini terlalu polos dan terlalu percaya pada suaminya.
Dan ternyata kepercayaannya telah disia-siakan secara menyakitkan.
Terpikir menggugat cerai sang istri.
Namun Tran memilih mempertahankan rumah tangganya sembari pelan-pelan mencari solusi dengan mengajak bicara baik-baik dengan suaminya.
***