Network
Dalam unggahan tersebut, keponakan dari korban bersaksi bahwa tantenya ke Bandara Kualanamu untuk mengantarnya yang akan berangkat ke luar negeri. Saat hendak pulang dan sudah tiba di tempat parkir, korban kembali lagi.
Pasalnya, sang keponakan menelepon tantenya lantaran pihak bandara menahannya. Korban pun kembali ke dalam bandara dan terlihat menelepon keponakannya.
Terlihat korban sangat panik saat menelepon sang keponakan, hingga beberapa kali memencet tombol lift. Korban nampaknya berdiri di sisi yang salah, lantaran pintu lift yang terbuka adalah yang ada di belakangnya.
Namun mendadak lift rusak, dan korban mencoba untuk membuka pintu lift. Nahasnya, korban langsung terjatuh dari lift tersebut.
Keponakan korban juga ikut panik saat telepon dari tantenya hening dan mati. Dia lalu melaporkan kejadian yang dialaminya dan juga sang tante ke bagian informasi bandara.
Pihak bandara yang melakukan pengecekan menyebut tak ada lift yang bermasalah. Bahkan tak ditemukan korban di semua lift yang ada di Bandara Kualanamu.
Rekaman CCTV tersebut baru diketahui oleh pihak maintenance lift bandara Kamis, 27 April 2023. Kejadian ini juga memicu kemarahan warganet terhadap pihak bandara, yang dinilai harusnya langsung bisa mengecek rekaman CCTV sejak korban dinyatakan hilang.
“Harusnya cctv di cek lah terlebih dahulu.. bs jd perlu pertolongan pertama itu. Gmn sekelas bandara,” ucap seorang warganet di kolom komentar Instagram @andreli_48.
“Pemeriksaanya harus diperbeharui SOP ya setidaknya pemeriksaan CCTV jg diLakukan,” kata warganet lain.
“Kelalaian pihak bandara ini jelas bnget, harusnya setelah dapat laporan langsung cek CCTV dan harusnya bisa tertolong,” ucap warganet menambahkan.
