HEBOH Video Remaja Ludahi Foto Megawati Sambil Terbahak, Tangis Penyesalan Orangtua: Mohon Maaf, Ini Tercela!

- 10 Mei 2023, 08:23 WIB
Beredar video viral aksi remaja meludahi foto Presiden Ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri sambil tertawa, orangtua nangis, minta maaf!
Beredar video viral aksi remaja meludahi foto Presiden Ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri sambil tertawa, orangtua nangis, minta maaf! //Kolase tangkapan layar TikTok @hehayo8 dan @coklatkeju

Perwakilan orangtua remaja-remaja itu adalah seorang perempuan paruh baya yang menyuarakan permintaan maaf dengan suara gemetar.

Perempuan asal Ungaran, Jawa Tengah itu juga mengakui bahwa tindakan sang anak dan teman-temannya yang meludah sambil tertawa memang sangat tidak sopan.

"Saya selaku orangtua mewakili semua yang hadir di sini, ingin menyampaikan permohonan minta maaf kepada yang pertama Almarhum Bapak Ir. Soekarno, yang kedua ibu Megawati Soekarnoputri," ujar perwakilan orangtua dari kelompok remaja.

"Ketiga ibu Puan Maharani, keempat bapak Kades Haji Sjaichul Hadi atas kejadian beredarnya video tidak layak dilakukan dan dilihat," ujarnya menambahkan.

Ditegaskan perempuan itu, tindakan anak-anak dalam video juga menentang aturan norma kesopanan dalam masyarakat Indonesia.

"(Kami mengakui) tindakan tercela tersebut menyangkut etika norma kesopanan," ujarnya menegaskan.

Lebih lanjut, perempuan itu menyampaikan janji bahwa anak-anak remaja itu tidak akan mengulangi tindakan tercela.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya. Saya selaku orangtua akan lebih waspada lagi dalam mendidik anak, sekiranya permohonan maaf agar diterima bapak ibu," ujar perwakilan orangtua itu menyampaikan janji seperti dikutip dari Pikiran Rakyat .

Pada intinya, perempuan itu juga meminta video viral sang anak dan teman-temannya yang menghinakan tiga tokoh berpengaruh dalam PDIP untuk berhenti disebarkan dalam media sosial.

"Kiranya (masyarakat Indonesia) memberi kesempatan kami semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kami pun memohon jangan menyebarkan lagi video tersebut, karena kami sangat menyesalinya," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah