Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Hadis-hadis Populer Tapi Palsu, Salah Satunya 'Kebersihan Sebagian dari Iman'

- 1 Agustus 2021, 11:41 WIB
Ustadz Adi Hidayat ingatkan merebaknya hadis-hadis yang begitu populer di tengah masyarakat padahal tidak sahih alias hadis palsu!
Ustadz Adi Hidayat ingatkan merebaknya hadis-hadis yang begitu populer di tengah masyarakat padahal tidak sahih alias hadis palsu! //Quantum Akhyar Institute Muhajirin//Quantum Akhyar Institute MUhajirin

Ustadz Adi Hidayat mengatakan dalam ilmu hadis ada yang disebut sebagai sanad untuk memastikan bahwa suatu hadis memang benar-benar merupakan riwayat dari Nabi SAW.

"Dari sini muncul istilah hadis shahih, ada hadis dhoif. Dibagi lagi, ada (hadis) yang tidak bisa diamalkan (palsu), yaitu munkar, matruk, dan maudhu'," kata Ustadz Adi Hidayat.

1. Hadis Munkar

Ini salah satu contoh Hadis Munkar, menurut Ustadz Adi Hidayat yakni: Ya Allah, mohon berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.
Ini salah satu contoh Hadis Munkar, menurut Ustadz Adi Hidayat yakni: Ya Allah, mohon berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan. Pixabay/Shafin_Protic

Hadis munkar adalah hadis yang diingkari oleh para ulama karena perawinya terdutuh fasik atau sering melakukan perbuatan yang merusak dalam Islam.

"Ada yang kadang-kadang dia berdusta, ada kadang terlihat makan makanan yang tidak baik," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Contoh hadis munkar menurut Ustadz Adi Hidayat yaitu yang berbunyi:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: "Ya Allah, mohon berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan."

Inilah hadis pertama yang populer di kalangan masyarakat namun ternyata palsu.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah