JAM BERAPA Sahur, Imsak, Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini? Cek Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H / 2023

- 22 Maret 2023, 12:50 WIB
Jadwal imsakiyah, buka puasa, sahur dan Imsak full 1 bulan selama bulan puasa 2023 atau Ramadhan 1444 H di DKI Jakarta, ada link PDF
Jadwal imsakiyah, buka puasa, sahur dan Imsak full 1 bulan selama bulan puasa 2023 atau Ramadhan 1444 H di DKI Jakarta, ada link PDF /suaramuhammadiyah.id/

INDOTRENDS.ID - Marhaban ya Ramadhan! Ini jadwal buka puasa, sahur dan Imsak full 1 bulan selama bulan puasa 1444 H atau Ramadhan 2023 di DKI Jakarta dan sekitarnya, tersedia link PDF.

Jadwal buka puasa, sahur dan Imsak di DKI Jakarta dan sekitarnya ini bersumber suaramuhamadiyah.id, disusun oleh Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

 

 

Tinggal klik, link PDF jadwal Imsakiyah di DKI Jakarta menyajikan jadwal imsak dan berakhirnya waktu sahur, jadwal Sholat Subuh, Duhur, Ashar, Magrib (waktu berbuka puasa) dan Isya'.

Dan berikut ini tautan atau link PDF jadwal buka puasa Ramadhan 2023 di DKI Jakarta  >> LINK

Berbuka puasa, awali dengan membaca doa buka puasa Ramadhan
Berbuka puasa, awali dengan membaca doa buka puasa Ramadhan

2 Versi Doa Berbuka Puasa, silakan pakai bacaan niat berbuka puasa yang mana?

Adapun bacaan doa buka puasa yang berdasar hadits di antaranya sebagai berikut:

1. Menurut HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

2. Menurut HR Abu Daud

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Bacaan latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah,"

Kapan doa berbuka puasa dibaca? Ada perbedaan perbedaan pendapat. Menurut Maryam Kinanti N dalam buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi, ada yang menyatakan, doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau teh manis, misalnya.

Sedangkan sebagian ulama menyebutkan, doa buka puasa diucapkan sebelum berbuka puasa dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya.

Yang jelas, membaca doa niat puasa maupun doa buka puasa Ramadan adalah salah satu bentuk meneladani ajaran Rasulullah SAW. 

Dan berikut lafazd bacaan niat puasa Ramadhan :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

8 cara berbuka puasa sehat selama Ramadhan 2023 menurut medis, agar buka puasa membawa manfaat sehat, bukan mendatangkan risiko penyakit.
8 cara berbuka puasa sehat selama Ramadhan 2023 menurut medis, agar buka puasa membawa manfaat sehat, bukan mendatangkan risiko penyakit.

8 Cara Berbuka Puasa Paling Sehat Menurut Medis, Agar Buka Puasa Ramadhan 2023 Tidak Berisiko Penyakit 

Inilah 8 cara berbuka puasa sehat selama Ramadhan 2023 menurut medis, agar buka puasa membawa manfaat sehat, bukan mendatangkan risiko penyakit tertentu.

Lalu apa saja cara berbuka puasa sehat menurut medis? Salah satunya, jangan 'balas dendam' saat berbuka puasa! Simak penjelasan lengkap panduan berbuka puasa sehat menurut medis: 

1. Mengawali buka puasa dengan yang manis

Kurma, makanan paling sehat mengawali buka puasa
Kurma, makanan paling sehat mengawali buka puasa Freepik/azerbaijan_stockers.

Jauh lebih baik mengawali buka puasa dengan yang manis untuk menggantikan kalori yang hilang dipakai beraktivitas puasa seharian.

Tapi berhati-hati saat menyantap asupan makanan manis. Disarankan memilih makanan dengan rasa manis alami, seperti kurma atau jus buah tanpa gula.

Kurma memang makanan terbaik untuk mengawali buka puasa Anda, demikian juga jus buah yang tidak asam, tidak ditambahkan gula pasir, dan tidak bersuhu dingin.

Sebab kurma dan jus buah tanpa gula dapat mengembalikan kadar gula darah ke rentang normal. 

3. Stop atau kurangi makanan mengandung gula tambahan

Kolak pisang, menu berbuka puasa favorit, sehatkah?
Kolak pisang, menu berbuka puasa favorit, sehatkah?

Stop atau batasi konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula tambahan, seperti kolak, es buah, dan sebagainya.

Kalaulah tetap makan kolak pakai gula, kombinasikan pula konsumsinya dengan air putih. Sebab air putih tetap asupan cairan terbaik untuk mengatasi dehidrasi, terlebih setelah menyantap yang mengandung pemanis tambahan.

4. Makan dengan perlahan

Berbuka puasa sebaiknya dengan makan perlahan agar makanan bisa halus dan pencernaan mudah dalam mencerna makanan. (pixabay
Berbuka puasa sebaiknya dengan makan perlahan agar makanan bisa halus dan pencernaan mudah dalam mencerna makanan. (pixabay

Berbuka puasalah dengan menyantap makanan secara perlahan dan bertahap. Kunyah makanan Anda hingga halus sempurna untuk membantu pencernaan menyesuaikan diri setelah berpuasa seharian, dan tentu jangan terburu-buru. 

Makan atau minum terlalu terburu-buru berakibat pencernaan kaget atau syok setelah seharian lambung dalam kondisi 'tidur'.

Makan terlalu cepat membuat lambung kaget, ibarat seseorang sedang tidur nyenyak disiram seember air dingin, "Byuur!" 

Menelan makanan tanpa dikunyah halus berakibat pencernaan bekerja lebih berat sehingga berisiko sembelit.

5. Hindari porsi terlalu besar

Hindari makan dalam porsi besar saat buka puasa karena bikin perut atau lambung kaget ! (Tangkapan Layar/pixabay
Hindari makan dalam porsi besar saat buka puasa karena bikin perut atau lambung kaget ! (Tangkapan Layar/pixabay

Stop menyantap hidangan berbuka terlalu banyak dalam porsi besar. Coba istirahatkan perut Anda setelah berbuka dengan menunaikan ibadah salat terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan menyantap menu berbuka puasa.

Sistem pencernaan harus dibiasakan secara perlahan setelah seharian tidak kemasukan makanan ataupun minuman sehingga tidak kaget. 

6. Menyegerakan berbuka puasa, tidak menunda 

Kemacetan, pekerjaan yang mendesak, dan hal-hal serupa lainnya bisa membuat Anda menunda untuk berbuka puasa. Hal ini tidak baik bagi kesehatan Anda.

Semakin lama menunda untuk makan atau minum, padahal sudah waktunya berbuka, semakin besar pula risiko Anda mengalami badan lemas dan dehidrasi.

6. Berbuka puasa dengan gizi seimbang 

Berbuka puasa sebaiknya dengan menu sehat berkomposisi seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serat, lemak, vitamin, dan mineral demi demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

7. Penuhi Kebutuhan Cairan

Untuk mengatasi kekurangan cairan setelah seharian berpuasa, minumlah di malam hari yakni 1,5–2 liter atau sekiranya 8 gelas dalam sehari.

Minumlah 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas ketika sahur, dengan demikian asupan ideal cairan harian tetap terpenuhi di bulan Ramadhan . 

8. Jangan 'balas dendam' saat berbuka puasa 

Jangan 'balas dendam' saat berbuka puasa dengan makan terlalu banyak karena lambung bisa bekerja terlalu berat dan perut syok!
Jangan 'balas dendam' saat berbuka puasa dengan makan terlalu banyak karena lambung bisa bekerja terlalu berat dan perut syok! Pexels/ Pnw Production.

Mentang-mentang puasa menahan lapar dan haus seharian, terus ketika berbuka puasa langsung balas dendam, jangan! Itu tidak sehat. 

Bukannya terpuaskan dengan porsi makan besar, Anda malah bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung, konstipasi atau sembelit, heartburn, sakit perut, dan risko lainnya.

Bila kondisi ini terjadi, malah mengganggu ibadah selama Ramadhan, badan pun lemas, karena perut terisi penuh makanan.

*** 

 

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x