3 CONTOH Teks Naskah Khutbah Jumat NU Singkat, Penuh Makna, Tidak Membosankan, Download PDF di Sini, Lengkap!

- 26 Oktober 2023, 11:58 WIB
Ilustrasi - Teks khutbah Jumat NU singkat terbaru tentang pentingnya menjaga persaudaraan menyentuh hati, disertai link download PDF
Ilustrasi - Teks khutbah Jumat NU singkat terbaru tentang pentingnya menjaga persaudaraan menyentuh hati, disertai link download PDF /Unsplash/SR

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ، وَاتَّقُوا اللهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Al-Hujurat: 10).

Islam mengenalkan konsep persaudaraan dengan istilah ukhuwah. Secara bahasa, ukhuwah berasal dari kata akha yang makna dasarnya berarti “memberi perhatian”. Arti akha kemudian berkembang menjadi saudara atau kawan.

Karena memang persaudaraan dan pertemanan bisa selalu awet dan terjadin dengan baik jika dipupuk dengan saling memberi perhatian. Maka ukhuwah dapat dimaknai sebagai konsep yang mengajarkan bahwa setiap orang yang bersaudara mengharuskan ada perhatian di antara mereka.

Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh

Ukhuwah Insaniah atau persaudaraan sesama manusia merupakan persaudaraan yang cakupannya lebih luas, karena melibatkan seluruh umat manusia di seluruh dunia. Salah satu ayat yang menjadi dasar ukhuwah insaniyah adalah firman Allah dalam surat al-Hujurat ayat 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Ma’âsyiral muslimîn rahimakumullâh

Demikianlah khutbah yang singkat ini, semoga kita senantiasa selalu menjadi hamba yang menjalin persaudaraan baik sesama umat Islam maupun sesama umat manusia. Karena dengan persaudaraan, kehidupan akan setabil, tenang, tentram dan bisa menjalankan ibadah kapanpun dan dalam keaadaan bagaimanapun.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah