INDOTRENDS.ID - Apa itu stroke, penyakit yang diderita pedangdut senior Imam S Arifin? Mengapa pula penyakit stroke bisa akibatkan kematian?
Penyakit stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa suplai darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada area otak yang terdampak akan segera mati.
Penyakit stroke merupakan keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Akibat matinya sel otak berdampak pada bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak, tidak dapat berfungsi dengan baik.
Karena itu, penanganan yang cepat saat awal serangan strok dapat meminimalkan tingkat kerusakan pada otak dan kemungkinan munculnya komplikasi.
Dengan kata lain, stroke adalah kondisi medis akibat buruknya aliran darah ke otak sehingga terjadi kematian sel.
Hal ini dipicu karena iskemia (berkurangnya aliran darah) akibat penyumbatan (trombosis, embolisme arteri), atau adanya pendarahan.
Sosok Imam S Arifin
Imam S Arifin lahir dengan nama Imam Sunaryo Arifin, mengawali karier lewat singel ciptaannya yang berjudul "Menari Diatas Luka" dan "Jandaku".
Kedua lagu mengantarkan Imam sebagai salah satu pedangdut legendaris.
Imam S Arifin menikahi sesama penyanyi dangdut bernama Nana Mardiana.
Tak hanya menikah di pelaminan, Nana Mardiana kemudian menjadi pasangannya dalam beryanyi.
Sayang pernikahan mereka tak harmonis hingga resmi bercerai pada 27 Agustus 2007 di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
Imam S Arifin juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Pada 2016, Imam S Arifin ditangkap Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat karena terciduk mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Riwayat karier dangdutnya, beberapa kali menelurkan album. Antara lain lagunya yang sukses adalah berjudul Doa Suci, Berdayung Cinta, dan Kecewa - Tak Direstui.
***