Vitamin D juga diperlukan oleh anak. Menurut survei di Indonesia, 43 persen anak perkotaan, dan 44 persen anak pedesan mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin D.
Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan pemberian vitamin D sebanyak 400 Internasional Unit untuk anak usia 0-12 bulan, serta 600 unit untuk anak di atas usia satu tahun.
4. Zinc
Zinc atau seng adalah mineral yang terbukti dapat menurunkan insiden diare, pneumonia, mendukung pertumbuhan linear, serta menurunkan angka kematian akibat infeksi.
Baca Juga: 10 Makanan Pencegah dan Peredam Stres, Contohnya Cokelat Melahap Cokelat, Sirna Tekanan Stres!
Untuk bayi berusia 6-11 bulan, berikan zinc 3 miligram per hari selama dua bulan berturut-turut.
Untuk anak usia 1-2 tahun, berikan zinc 6 miligram per hari selama dua bulan berturut-turut, dan ulangi pemberian ini enam bulan kemudian.
5. Zat besi
Zat besi memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak anak, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi, dan prestasi belajar.