Namun, kebiasaan mengorek telinga ternyata memiliki efek samping yang berbahaya karena sebetulnya, kotoran telinga tidak perlu dibersihkan karena akan bersih sendiri.
dr. Tirta mengungkapkan fakta dari kebiasaan mengorek telinga yang kelihatannya sepele tapi ternyata berbahaya bagi manusia.
Dilansir dari salah satu video di Youtube Tirta PengPengPeng yang diunggah pada Minggu, 1 Agustus 2021, dr. Tirta mengungkap fakta kebiasaan mengorek telinga.
Kotoran di dalam kuping atau telinga, terkadang mengganggu karena akan membuat kemampuan telinga untuk mendengar menurun atau menyebabkan rasa tidak nyaman.
Terkadang, masyarakat membersihkannya dengan mengorek telinga menggunakan cotton bud atau korekan kuping yang terbuat dari plastik atau logam.
Menurut dr. Tirta, ternyata kegiatan mengorek kuping merupakan kebiasaan sepele tetapi berbahaya karena dapat menyebabkan hal-hal berikut ini.
"Kalau konsultasi dengan dokter THT, cotton bud itu justru akan mendorong curak-curak (kotoran telinga) kalian ini itu malah ke dalam, malah mendekati si gendang telinga," ujar dr. Tirta.