INDOTRENDS.ID – Semenjak pemerintah mengumumkan bahwa pada tahun ini masyarakat sudah diperbolehkan untuk mudik lebaran, antusias masyarakat begitu naik signifikan.
Hal itu ditunjukkan dengan kenaikan jumlah masyarakat yang mengantre layanan vaksin booster dibeberapa titik.
Sebagaimana diketahui bahwa vaksin booster ini adalah merupakan salah satu syarat diperbolehkannya masyarakat melakukan perjalanan untuk mudik lebaran nanti.
Bahkan disaat bulan Ramadhan sekalipun, jumlah pasien atau warga yang mendaftarkan diri untuk vaksin booster tetap cukup tinggi.
Apalagi warga masyarakat juga mengetahui bahwa MUI telah menetapkan bahwa melakukan vaksin selama sedang berpuasa tidak membatalkan puasanya.
Contohnya adalah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau, yang menyarankan umat Islam yang hendak menerima dosis vaksin penguat atau booster saat sedang berpuasa untuk mengikuti vaksinasi pada pagi hari.
"Kalau pagi hari kondisi tubuh masih segar, karena jarak waktu antara sahur dengan pagi hari itu berdekatan sehingga tubuh masih kuat dan bugar," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Minggu, 3 April.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu menjelaskan kondisi tubuh umat Islam saat hari pertama berpuasa masih beradaptasi, sehingga sebaiknya melakukan vaksinasi pada pagi hari.