Beberapa penelitian telah mengaitkan minuman manis, terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, dengan perkembangan batu ginjal.
Setidaknya setengah dari asupan cairan seseorang harus berupa air murni.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman berkafein dapat meningkatkan risiko batu, seperti minuman manis dan soda.
7. Mengkonsumsi kalsium makanan yang cukup
Meskipun kalsium oksalat adalah senyawa yang paling umum pada batu ginjal, mengkonsumsi beberapa makanan kalsium membantu mengurangi risiko batu.
Sebagian besar produk susu merupakan sumber kalsium yang baik. Produsen membentengi banyak makanan lain dengan kalsium, termasuk:
- jus jeruk
- ikan kaleng dengan tulang, seperti sarden
- Tahu
- beberapa sereal
8. Meningkatkan asupan asam sitrat
Sekitar 60% penderita batu ginjal juga memiliki kadar asam sitrat yang rendah.
Beberapa sumber asam sitrat yang baik meliputi:
- satu gelas 4 ons jus lemon atau jeruk nipis yang tidak diencerkan, tanpa pemanis
- satu gelas jus jeruk 8 ons
- satu 8 ons segelas jus melon atau mangga
9. Membatasi asupan makanan asam tinggi