Bukan Gas Air Mata, Dokter Beberkan Penyebab Sesungguhnya Jatuh Korban Ratusan Meninggal di Stadion Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 18:42 WIB
Bukan gas air mata, dokter Asa Ibrahim ungkap dugaan penyebab banyaknya korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Bukan gas air mata, dokter Asa Ibrahim ungkap dugaan penyebab banyaknya korban tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang /@antarafoto

Mendengar Stadion Kanjuruhan di Malang rusuh, 127 orang jadi korban meninggal dunia, seorang istri cemas nasib suami yang pamit menonton Arema FC vs Persebaya.

Sekian lama menanti dengan was-was, ia menjerit haru, sang suami pulang kondisi selamat meski tertunduk dengan wajah lesu, menceritakan sedih dan pilunya melihat banyak jenazah korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022.

“Saya bisa saja jadi salah satu orang yang kehilangan suami yang saya cintai, tetapi Allah masih memberikan karunianya,” ia sujud syukur menceritakan pengalaman pilu itu.

Seperti diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu Malam, 1 Oktober 2022, memakan korban nyawa hingga 127 jiwa lebih.

Korban tewas bisa jadi merupakan putra seorang ibu, suami seorang istri, atau ayah dari seorang anak.

Foto saat kerusuhan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur/PMJ news
Foto saat kerusuhan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur/PMJ news

Tak terkecuali dengan cerita seorang istri Aremania, julukan suporter Arema FC, yang cemas menanti kepulangan suaminya di rumah.

Sore itu, sang suami pamit pergi dari rumah untuk mendukung tim kesayangannya, Arema FC, di stadion Kanjuruhan, Malang.

Sebagai seorang istri yang mencintai suami, istri tersebut membiarkan suaminya untuk mendukung tim kesayangannya.

Tak menyangka akan terjadi tragedi berdarah di stadion Kanjuruhan, hati sang istri berdebar menanti kepulangan suami dari tempat yang telah merenggut ratusan nyawa itu.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah