PENTING SEKALI! Tata Cara Mandi Junub yang benar, Ustadz Adi Hidayat: Setelah Mandi Wajib Tak Perlu Wudu Lagi

- 1 Agustus 2021, 13:14 WIB
Ustadz Adi Hidayat membeberkan tata cara mandi junub atau mandi wajib yang benar
Ustadz Adi Hidayat membeberkan tata cara mandi junub atau mandi wajib yang benar /Pixabay

INDOTRENDS.ID - Ustadz Adi Hidayat membeberkan tata cara mandi junub atau mandi wajib yang benar khususnya bagi para wanita yang telah selesai masa haid atau nifas. Juga mandi junub diwajibkan bagi pasangan setelah melakukan hubungan suami istri.

Salah satu tuntunannya, menurut Ustadz Adi Hidayat, setelah bersuci lewat mandi junub, tidak perlu wudhu lagi.

Simak penjelasan lengkap urutan tata cara mandi wajib menurut Ustadz Adi Hidayat.

Bersuci atau mensucikan diri merupakan kewajiban setiap umat manusia baik dari hadas kecil maupun hadas besar.

Menyucikan diri dari hadas kecil dapat dilakukan dengan cara berwudhu sesuai ajaran Islam.

Baca Juga: TERJAWAB! Hukum Menyemir Rambut Warna-warni ala Milenials Zaman Now Menurut Buya Yahya, Kalau Semir Hitam?

Sedangkan untuk hadas besar dilakukan dengan cara mandi besar atau mandi junub.

Adapun mandi junub bisa dikatakan sah apabila sudah memenuhi tata cara serta doa yang benar.

Oleh sebab itu, pelajaran dasar di dalam Islam adalah mengenai thaharah atau bersuci.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) pernah menjelaskan terkait tata cara mandi junub ini dalam sebuah kesempatan dakwah.

Baca Juga: APAKAH Sah Ibadah Haji untuk Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia? Ini Penjelasan Buya Yahya, Terkait Warisan

Seperti dilansir dari YouTube SUAS Video yang diunggah 9 Desember 2019 lalu, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tata cara mandi besar ini berdasarkan pengalaman yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Adi Hidayat, setelah bersuci lewat mandi junub, tidak perlu wudhu lagi.
Ustadz Adi Hidayat, setelah bersuci lewat mandi junub, tidak perlu wudhu lagi. Pixabay.com/drfuenteshernandez

Pertama, berdasarkan hadits yang diriwayatkan Aisyah RA ia berkata;

“Bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Penyebab Siang Malam Berdoa, Keinginan Belum Juga Dikabulkan Allah SWT, Gegara Ini

Kedua, hadis dari salah satu istri Rasulullah Maimunah binti Al-Harits RA ia berkata;

“Saya menyiapkan air bagi Rasulullah SAW. Kemudian beliau menuangkan air tersebut dengan tangan kanannya di atas tangan kirinya sebanyak dua kali – atau tiga kali, kemudian beliau cuci kemaluannya, lalu menggosokkan tangannya di tanah atau di tembok sebanyak dua kali – atau tiga kali. Selanjutnya, beliau berkumur-kumur dan ber-istinsyaq (menghirup air), kemudian beliau cuci mukanya dan dua tangannya sampai siku. Kemudian beliau siram kepalanya lalu seluruh tubuhnya. Kemudian beliau mengambil posisi/tempat, bergeser, lalu mencuci kedua kakinya. Kemudian saya memberikan kepadanya kain (semacam handuk, pen) tetapi beliau tidak menginginkannya, lalu beliau menyeka air (di tubuhnya) dengan menggunakan kedua tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Hadis-hadis Populer Tapi Palsu, Salah Satunya 'Kebersihan Sebagian dari Iman'

Menurut keterangan Ustadz Adi Hidayat, seperti yang dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Tata Cara Mandi Junub yang Benar dan Sah Sesuai Anjuran Para Ulama, waktu itu maimunah rambutnya di kepang kemudian bertanya kepada Rasulullah apakah kepang rambutnya perlu dibuka.

Kemudian Rasulullah menjawab, tidak perlu dibuka, langsung dibasahi saja seluruhnya.

“Kemudian para ulama menggabungkan kedua hadis ini dan dibuatlah tata cara atau susunan yang lengkap,” terangnya.

Berikut tata cara lengkap mandi junub atau mandi besar.

1. Mencuci kedua tangan

2. Mencuci kemaluan dengan tangan kiri

3. Setelah mencuci kemaluan basuh tangan dengan sabun

4. Mengusap rambut dengan air ke sela-sela rambut hingga rata basahnya kepala

5. Berwudhu seperti wudhu hendak sholat hingga membasuh kaki

6. Mandi, menggguyur keseluruhan badan mulai kepala hingga ujung kaki

“Jika keseluruhan cara terebut sudah di laksanakan maka setelah mandi junub tidak perlu wudhu lagi.” tandas Ustadz Adi Hidayat.*** (Mochammad Sholehudin/Portal Jember)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah