Asesmen Awal Pembelajaran Bertujuan Mengidentifikasi Kompetensi Kekuatan & Kelemahan Murid, Benar atau Salah?

- 20 Oktober 2022, 21:02 WIB
Asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi kekuatan dan kelemahan murid, benar atau salah?
Asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi kekuatan dan kelemahan murid, benar atau salah? /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sifat dan kemampuan mudah menerima perbedaan atau agreeableness harus terus dibina semua guru. Sifat ini juga mengacu pada kemampuan memahami pendapat orang lain, rendah hati, memiliki belas kasih kepada sesama, kooperatif, dapat menerima keluhan, mudah memaafkan, dan bisa dipercaya.

Karakter guru yang seperti ini juga bisa menerima murid apa adanya, termasuk memahami murid dengan berbagai problematika dan keistimewaan yang dimilikinya. Sikap menerima ini didasarkan pada keyakinan bahwa setiap murid memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki hak yang sama dalam proses belajar. Seorang guru diharapkan tidak serta merta menghakimi perbuatan muridnya, tapi lebih memahami perbuatan mereka. Jika salah, maka perbaiki dengan cara-cara yang bisa mereka terima.

7. Stimulatif

Karakter guru yang ideal juga harus memiliki sifat-sifat stimulatif, yakni mendorong murid untuk maju, berorientasi pada tugas, toleran, sopan, bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel, mudah menyesuaikan diri, dan demokratis. Tidak semata mencari reputasi pribadi, guru harus bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar murid.

Mendorong murid untuk maju bisa dilakukan dengan cara membuat pembelajaran menyenangkan yang dapat menarik minat mereka. Langkah ini dapat membantu keinginan murid untuk belajar dan bahkan memicu kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan kolaboratif yang dapat mereka terapkan di luar kelas. Tentunya, langkah ini akan berdampak pada partisipasi mereka di sekolah, berprestasi lebih baik secara akademis, dan keinginan menjalani pendidikan berkelanjutan.

Jika ingin memiliki karakter guru yang baik dan ideal Anda perlu menunjukkan dan menerapkan keterampilan yang kuat dalam komunikasi, kerja tim, manajemen waktu, pemecahan masalah, dan organisasi. Karakter guru yang ideal akan menjadi teladan. Seperti ungkapan “digugu dan ditiru”, guru dapat menjadi contoh baik bagi murid-muridnya.

***

***

 Sebagian isi dikutip dari Info Temanggung dengan judul: Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Umpan Balik Seperti Apa yang Pernah Ibu Bapak Guru Lakukan Dalam Pembelajaran?

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah