BREAKING NEWS! Masatoshi Ito Konglomerat Jepang Pendiri Swalayan 7-Eleven Meninggal Dunia 'Selamat Jalan'

14 Maret 2023, 10:30 WIB
Konglomerat Pendiri 7-Eleven, Masatoshi Ito meninggal dunia. Miliarder yang membantu mengubah toko 7-Eleven menjadi kerajaan bisnis global meninggal di usia 98 tahun. /DOk Drucker School of Management/

INDOTRENDS.ID - Berita duka cita mengagetkan Jepang hari ini: Masatoshi Ito, konglomerat pendiri jaringan swalayan 7-Eleven meninggal dunia 'Selamat jalan, kami kehilangan mendalam'

"Selamat jalan Bapak, kami berduka," bunyi duka cita di Twitter menggema. 

Masatoshi Ito yang berjasa membesarkan swalayan 7-Eleven dan berhasil menyerap tenaga kerja di berbagai negara meninggal karena faktor usia yang sudah sepuh.

"Kami sangat kehilangan," bunyi ucapan duka dari sebuah akun Twitter .

Masatoshi Ito adalah sosok pengusaha yang berjasa membantu mengubah toko swalayan 7-Eleven menjadi kerajaan bisnis global, almarhum meninggal dunia pada usia 98 tahun.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepadanya atas kebaikannya selama hidupnya," kata perusahaan Seven & i Holdings dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir BBC.

Sejauh ini ada lebih dari 83.000 toko 7-Eleven di seluruh dunia, dengan seperempatnya berlokasi di Jepang.

Berawal tahun 1956, saat Ito mengambil alih bisnis toko pakaian kecil Tokyo yang dijalankan sang paman yang saat itu adalah saudara tirinya.

Ia menamainya Ito-Yokado dan mengubah bisnis tersebut menjadi jaringan toko serba ada yang menjual segala sesuatu mulai dari bahan makanan hingga pakaian.

Jaringan swalayan ini menjadi terkenal pada 1972.

Sampai akhirnya eksekutif di Ito-Yokado, Toshifumi Suzuki, melihat toko 7-Eleven saat berkunjung ke Amerika Serikat.

Ia lantas membuat kesepakatan dengan pemilik 7-Eleven - Southland Corporation yang berbasis di AS sehingga 7-Eleven pertama di Jepang dibuka pada 1974.

Ito lewat perusahaannya lalu mengakuisisi saham pengendali di Southland Corporation pada Maret 1990.

"Saya sering ditanya apakah saya berhasil karena kerja keras atau karena saya hanya beruntung. Sebenarnya jawabannya ada di antara keduanya," suatu ketika Masatoshi Ito bertutur.

"Saya beruntung memulai bisnis tepat setelah perang - pada saat yang sama ketika masyarakat berbasis konsumen mulai berkembang di Jepang," Masatoshi Ito menambahkan.

***

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler