INNALILLAHI! 2 Rumah Tertimbun Longsor Usai Gempa Cianjur Siang Tadi, Netizen: Ya Allah Kaget! Gempa Pas Hujan

29 Maret 2023, 21:31 WIB
Gempa Cianjur 29 Maret 2023, Magnitudo 4.0 Terasa Hingga Sukabumi /BMKG

INDOTRENDS.ID -  Innalillahi, dua keluarga kehilangan rumah karena kediaman mereka tertimbun longsor setelah gempa magnitudo M 4,0 mengguncang Cianjur Jawa Barat Rabu 29 Maret 2023 siang .

Suasana tambah mencekam karena guncangan gempa yang terasa kuat terjadi bersamaan dengan hujan deras dan mendung gelap menutup langit Cianjur. 

Warga Cianjur pun silih berganti berdoa agar bencana alam mulai banjir, longsor dan gempa bumi segera dijauhkan dari bumi Cianjur.

"Ya Allah! kaget, pas lagi turun hujan deras eh gempa" curhat ketakutan pemilik akun @ninamaryanawati , yang tinggal di Cianjur. 

Ada juga yang sangat kaget dan ketakutan karena gempa dahsyat di Cianjur Rabu 29 Maret 2023 bersamaan turunnya hujan deras.

"Ya Allah, terasa banget guncangannya, aku takut!" cuitan di Twitter. 

"Innalillahi wainailaihi rojiun lindungi saudara dan org yg aku sayang yaa Allah!" sahut netizen lainnya.

"Kasian mereka ya Allah, aku hnya bisa bantu doa smga semuanya diberi keselamatan dan kesehatan dan kesabaran jga tawakal ... Amin," doa dari akun @deliarimadhanti, IndoTrends.id kutip dari Instagram @infocianjur .

GEMPA Guncang Cianjur Siang Ini, Kekuatan 4.0 Magnitudo dirasakan di Bogor dan Sukabumi. Twitter/infoBMKG

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua rumah warga di Desa Bejod, Kecamatan Cugenang, tertimbun longsor setelah gempa 4.0 magnitudo mengguncang sebagian besar wilayah Cianjur, Rabu.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi menuturkan, longsor yang terjadi beberapa jam setelah gempa disertai hujan lebat, warga melihat ada pergerakan tanah tebing setinggi 30 meter di belakang perkampungan hingga akhirnya longsor.

"Beruntung pemilik sudah pindah ke rumah relokasi di Kecamatan Cilaku bersama keluarganya, sehingga kedua unit rumah dalam keadaan kosong.

Tidak hanya bangunan rumah, longsor juga menimbun kandang sapi, pondok kayu dan jalan desa sepanjang tujuh meter," kata dia seperti dikutip Antaranews.com .

Pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan lain akibat longsor yang terjadi di Kampung Lebak Benjod, Desa Benjod, dimana 45 kepala keluarga direlokasi karena masuk dalam zona merah sesar Cugenang.

Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang, Aipda Hilmi, mengatakan untuk jalan desa yang tertutup longsor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan evakuasi secara manual bersama warga agar dapat dilalui kendaraan karena merupakan jalan utama penghubung antardesa.

"Untuk rumah yang tertimbun dalam kondisi kosong karena sudah ditinggal pemilik sejak satu hari yang lalu.

Sedangkan jalan desa yang merupakan jalan utama sedang diupayakan untuk dibuka kembali karena banyak dilalui kendaraan warga dari sejumlah desa," katanya.

Hingga Rabu malam, tambah Hilmi, pihaknya bersama warga masih berupaya menyingkirkan material longsor yang menutup landasan jalan sepanjang 7 meter dengan ketinggian 3 meter dengan target menjelang malam sudah dapat dilalui kendaraan.

"Kami juga meminta warga yang tidak direlokasi namun lokasi rumahnya dekat lokasi longsor untuk tetap siaga dan berhati-hati serta segera mengungsi jika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam dan terjadi pergerakan tanah kembali meluas," katanya.

***

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler