INNALILLAHI! Rata-rata 5 Bayi Baru Lahir Meninggal Tiap Jam di Gaza Akibat Genosida Israel Ngebom Rumah Sakit

- 18 November 2023, 13:28 WIB
Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), setiap jam ada 7 bayi lahir dan 5 anak meninggal
Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), setiap jam ada 7 bayi lahir dan 5 anak meninggal /REUTERS

INDOTRENDS.ID - Innalillahi! Tiap Jam 7 Bayi Lahir di Palestina, 5 Meninggal, Dampak Kekejian Israel Ngebom Rumah Sakit !

Ya, bayi-bayi tak berdosa yang baru keluar dari rahim ibunya langsung terkena imbas perang Israel vs Hamas di Gaza Palestina. Dalam statistik, bayi-bayi yang lahir dalam situasi perang Israel vs Hamas Palestina meninggal di rumah sakit Gaza, karena minimnya perawatan.

Listrik padam, pasokan obat dan oksigen serta infus habis, apalagi saluran air bersih juga terputus, dampak kerusakan parah infrastruktur di Gaza akibat bombardir Israel . 

Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), sesuai dengan data dari Dana Populasi PBB (UNFPA), tercatat ada 50.000 wanita hamil di Gaza, lebih dari 180 wanita pun melahirkan setiap harinya.

Artinya, ada 7 bayi yang lahir setiap jamnya. Melansir Anadolu, diperkirakan akan ada lebih dari 66.000 bayi yang lahir pada tahun ini, 5.500 di antaranya lahir pada bulan depan di tengah krisis yang menyelimuti wilayah tersebut.

Tangkapan layar dari video yang menunjukkan bayi Palestina prematur lahir dan dirawat dengan peralatan seadanya setelah penyerangan RS Shifa di Gaza, Palestina pada Selasa, 14 November 2023. 
Tangkapan layar dari video yang menunjukkan bayi Palestina prematur lahir dan dirawat dengan peralatan seadanya setelah penyerangan RS Shifa di Gaza, Palestina pada Selasa, 14 November 2023. 

Di satu sisi, setiap 10 menit sekali, seorang anak terbunuh di Gaza. Artinya, rata-rata ada lima anak meninggal dunia setiap jam akibat genosida Israel.

Menurut keterangan organisasi non-pemerintah Save The Children yang berbasis di Inggris, jumlah anak yang meninggal dunia akibat genosida Israel itu lebih banyak dibandingkan jumlah anak yang meninggal dunia di seluruh dunia akibat konflik pada 2020, 2021, dan 2022.

Belakangan ini, rumah sakit tak luput dari serangan penjajah Israel. Mereka melakukan serangan terhadap sejumlah rumah sakit di Gaza, seperti Rumah Sakit Al-Shifa, Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Anak Al-Nasr, Rumah Sakit Anak Rantisi, Rumah Sakit Anak Al-Avde, dan Yerusalem, atau sekitarnya. Serangan tersebut menyebabkan krisis hingga banyaknya nyawa melayang.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x