Harga PCR Test 300 Ribu, Kalau Tidak Ada Unsur Bisnis Pejabat Seharusnya Harga PCR Test Bisa Lebih Murah Lagi

- 28 Oktober 2021, 22:25 WIB
Test PCR
Test PCR /Rahman Dhani/

Terakhir, Netty mempertanyakan relevansi program vaksinasi dengan pengambilan kebijakan mewajibkan PCR.

"Pemerintah menggencarkan vaksinasi agar terbentuk kekebalan komunitas. Seharusnya tingginya angka vaksinasi jadi dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan. Jika di suatu daerah angka vaksinasi tinggi, kekebalan komunitas mulai terbentuk, tentu kebijakannya bukan lagi mewajibkan PCR yang berbiaya tinggi," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan harga tes PCR lebih murah dari Rp 300.000. Dengan murahnya harga tes PCR maka pendeteksian penyebaran Covid-19 dapat segera ditangani. Hal itu mengingat kasus Covid-19 belum usai, bahkan ada ancaman gelombang selanjutnya.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti soroti wacana wajib PCR di semua moda transportasi.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti soroti wacana wajib PCR di semua moda transportasi.

"Tapi enggak semurah-murahnya. Pengamanan harus seaman-amannya. Kalau (penerbangan) tanpa testing baik antigen maupun PCR ibaratnya kita terlalu gegabah juga ya karena kita belum usai Covid-nya. kita baru surut (Covid - 19 ) belum selesai," ujar dia, Selasa 27 Oktober 2021.

Meski demikian, Ridwan mendukung kebijakan penurunan harga tes PCR tersebut. Namun jika bisa lebih murah, maka ia ingin harganya diturunkan lagi.

Selain harga murah, Ridwan pun mengusulkan agar hasil tes PCR bisa didapatkan lebih cepat. Pasalnya tidak semua orang bepergian untuk wisata, ada juga yang pergi untuk urusan keluarga atau urgensi lainnya.

"Semoga secepatnya ada ukuran baru dan juga lebih murah, tapi kewaspadaan tidak bisa ditawar-tawar," ujar dia.*** (Novianti Nurulliah/Pikiran rakyat)

 

 

 

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah