INDOTRENDS.ID - Makin santer kelakar "Di awal pandemi Covid-19 yang langka masker, merebak Covid varian Delta yang langka oksigen, kini merebak varian Omicron yang langka kok minyak goreng?"
Begitulah kelakar yang santer berkembang di media sosial yang secara logika jelas tak ada kaitan antara kelangkaan minyak goreng dengan merebaknya Covid-19 varian Omicron.
Namun kreativitas dalam berkelakarnya yang mendorong mengait-ngaitkan sesuatu yang tak ada kaitannya, sekedar untuk menyegarkan suasana canda.
Bahkan kini muncul kelakar baru "Kami lebih takut tidak kebagian minyak goreng daripada takut kena Omicron."
Namanya cuma canda, jangan dijadikan teladan, jangan dijadikan pegangan dalam menyikapi merebaknya Omicron.
Yang pasti polemik tentang kelangkaan minyak goreng terus bergulir dan jadi sorotan.
Setelah beberapa bulan harga melonjak dan pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET), kelangkaan minyak goreng terjadi.
Terakhir diketahui 3 gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) menimbun minyak goreng hingga total 1,1 juta kg. Polda setempat masih menyelidiki kasus tersebut.