Network
"Kemudian, dia mengoceh tentang bagaimana tidak adil bahwa saya memilih nama itu dan bagaimana itu sama sekali tidak cocok untuknya," katanya.
"Saya kaget karena ini pertama kalinya ada yang mengklaim keberatan atas nama tersebut," ujarnya.
"Jadi, sekarang saya menyadari bahwa alasan putri saya kesulitan mengenali namanya adalah karena kami telah menggunakan dua nama yang berbeda sepanjang waktu," tutur pria itu menambahkan.
Sang istri segera mendekati suaminya dan memintanya untuk secara hukum mengubah nama putri mereka menjadi yang dia inginkan. Namun, sang suami tetap berpegang teguh pada keputusannya.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa kami tidak melakukan itu, dan dia harus berhenti. Hal ini menyebabkan pertengkaran tentang betapa tidak mendukungnya saya dan bagaimana saya mencuri haknya untuk menamai anak yang dia lahirkan," tutur pria itu.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa kesempatan untuk memveto nama apapun sudah lama hilang, dan dia tidak dapat mengharapkan saya untuk mendukung sesuatu yang sebodoh ini," ujarnya menambahkan.
Pria itu mengatakan bagian paling aneh dari semuanya adalah bahwa nama yang diinginkan istri adalah versi feminin yang aneh dari nama yang dia inginkan untuk putranya.
"Bayangkan menggunakan versi perempuan dari nama Drake atau Thomas," ucapnya.
Sang istri, yang marah karena tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, meninggalkan suami dan putrinya untuk tinggal di rumah orang tuanya setelah perkelahian.
