'Tolong Aku!' Punggung dan Lengan Disetrika Majikan, Gaji Tak Dibayar, TKW di Malaysia Ini Menangis Pilu

- 2 Mei 2023, 18:16 WIB
Ilustrasi - Dubes RI untuk Malaysia beberkan kasus dugaan penyiksaan yang dialami PRT asal Indonesia oleh majikan, bahkan tak digaji selama 6 bulan,
Ilustrasi - Dubes RI untuk Malaysia beberkan kasus dugaan penyiksaan yang dialami PRT asal Indonesia oleh majikan, bahkan tak digaji selama 6 bulan, /UNSPLASH/@enji_10

Jeritan kesakitan itu yang didengar warga sekitar dan membuatnya keluar dari lingkaran derita. Seorang tetangga membuat laporan ke kepolisian setempat sehingga Polisi dari Resort Brickfield pun datang menjemput Nani.

PRT itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif di RS Kuala Lumpur. Saat bertemu Duta Besar RI untuk Malaysia, mata Nani tampak lebam diduga akibat dipukuli oleh majikannya. Rambutnya yang dulu panjang juga kini terlihat bondol karena digunting saat diseret sang majikan ke toilet.

Dubes Hermono mengatakan, Nani mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan, dilihat dari foto paspornya sebelum bekerja di Malaysia.

"Jika dibandingkan fotonya pada paspor dengan kondisinya yang sekarang diperkirakan berat badan Nani turun sekitar 10 kilogram atau lebih," kata Hermono.

Seorang PRT Indonesia disiksa oleh majikannya di Malaysia
Seorang PRT Indonesia disiksa oleh majikannya di Malaysia

Saat ini, majikan perempuan Nani telah ditahan di kantor polisi Resort Brickfield guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hermono mengatakan, pelaku penyiksaan terhadap pekerja migran harus ditindak tegas agar kejadian serupa tak terulang.

Dia mengatakan akar permasalahan seperti ini bisa jadi karena adanya sikap merendahkan (superiority complex) oknum majikan terhadap PMI karena tidak takut pada konsekuensi hukum.

“Ini penting untuk memberi efek jera kepada majikan yang kejam. Tanpa penegakan hukum yang tegas, kekerasan dan eksploitasi terhadap PRT Indonesia akan terus terjadi,” katanya.

Selanjutnya, tak hanya menjatuhi sanksi pada para pelaku kekerasan, proses pengiriman PRT dan kesadaran pekerja migran Indonesia sendirilah yang perlu ditingkatkan mengingat penyaluran tenaga kerja harus melalui prosedur legal.

“Saya rasa ini harus menjadi perhatian serius keberlanjutan pengiriman PRT ke Malaysia,” katanya.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x