TERJAWAB! Sosok Ini yang Berikan Pistol dan Pelat Dinas Polisi Palsu pada David, Bikin Dia Arogan di Jalanan

- 6 Mei 2023, 13:43 WIB
Foto saat David Yulianto 'koboi jalanan' sebelum ditangkap dan foto saat David telah ditetapkan sebagai tersangka (mengenakan baju tahanan)
Foto saat David Yulianto 'koboi jalanan' sebelum ditangkap dan foto saat David telah ditetapkan sebagai tersangka (mengenakan baju tahanan) /Media Sosial/PMJ News/

Pakai Pelat Dinas Polisi Palsu Sejak 2022

Polda Metro Jaya menyebut tersangka David Yulianto (32) telah menggunakan nomor pelat palsu tersebut sejak tahun 2022 di kendaraan lain miliknya.

"Sebelumnya nomor tersebut digunakan untuk kendaraan milik tersangka di mobil Innova hitam dan telah digunakan sejak Agustus 2022," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Jakarta, Jumat seperti dikutip Antara . 

Trunoyudo menjelaskan untuk kasus ini David Yulianto menggunakan pelat palsu tersebut di mobil Mazda sejak Maret 2023.

"Jadi tersangka telah menggunakan nomor pelat palsu tersebut baru dua bulan untuk penggunaan mobil Mazda, " katanya.

Namun Trunoyudo menjelaskan proses penyelidikan kasus ini masih akan terus berlanjut termasuk dengan pembuat nomor pelat palsu tersebut yang berinisial "E".

Sebelumnya Polda Metro Jaya menyebut tersangka David Yulianto (32), sosok "koboi jalanan" yang viral karena bersikap arogan dan menggunakan pelat dinas polisi palsu telah membeli senjata jenis air softgun seharga Rp3,5 juta kepada seseorang berinisial "E".

Polda Metro Jaya menyebut tersangka David Yulianto 'koboi jalanan' telah menggunakan nomor pelat palsu dinas kepolisian sejak tahun 2022
Polda Metro Jaya menyebut tersangka David Yulianto 'koboi jalanan' telah menggunakan nomor pelat palsu dinas kepolisian sejak tahun 2022


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa saudara E juga membuatkan nomor kendaraan dinas kepolisian kepada tersangka David.

"Tersangka membeli senjata dari pihak lain dengan inisial E, " kata Trunoyudo.

"Untuk nomor polisi tidak diperjualbelikan oleh saudara E kepada tersangka tetapi dibuatkan dan diberikan kepada tersangka, " katanya

Trunoyudo juga menjelaskan bahwa tersangka menggunakan nomor dinas kepolisian untuk menghindari ganjil genap.

***

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x