BERLAKU 2023! Cara Beli Gas Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Tak Perlu Download Aplikasi Atau QR Code, Cukup Ini Saja!

- 22 Desember 2022, 16:36 WIB
 Berlaku mulai tahun 2023! Membeli gas elpiji bersubsidi seberat 3 kilogram wajib pakai KTP, bagaimana caranya? Tak perlu aplikasi.
Berlaku mulai tahun 2023! Membeli gas elpiji bersubsidi seberat 3 kilogram wajib pakai KTP, bagaimana caranya? Tak perlu aplikasi. /Bensin kita/

Karena sebelumnya pemerintah juga pernah mengeluarkan subsidi gas elpiji pada tahun 2007 tapi distribusinya tidak tepat sasaran.

Karena itu mulai 2023 ada kebijakan baru untuk masyarakat yang ingin membeli tabung gas LPG 3 Kg dengan menunjukkan KTP.

Menurut website DPR RI, ini dimaksudkan buat menyinkronkan dengan data Pemasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Apalagi diduga terjadi banyak penimbunan.

Masyarakat miskin wajib membeli gas 3 Kg lewat aplikasi MyPertamina pada 2023. Hal tersebut diwajibkan pemerintah agar subsidi LPG bisa teapt sasaran./Tangkapan layar Youtube SarenTube
Masyarakat miskin wajib membeli gas 3 Kg lewat aplikasi MyPertamina pada 2023. Hal tersebut diwajibkan pemerintah agar subsidi LPG bisa teapt sasaran./Tangkapan layar Youtube SarenTube

Suara Wakil Rakyat di DPR: Jangan Sampai UMKM Gulung Tikar Gegara Aturan Baru 

PT Pertamina beralasan, syarat pembelian gas LPG 3 kilo bersubsidi dengan menggunakan KTP itu dilakukan untuk menyinkronkan dengan data yang ada di Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Nantinya, data P3KE akan diinput ke situs Subsidi Tepat milik Pertamina.

Namun anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sartono menilai, LPG ini merupakan kebutuhan pokok setiap lapisan masyarakat. Terlebih, tabung LPG tiga kilogram diperuntukan bagi masyarakat miskin, rentan miskin dan usaha mikro.

Sartono menilai, data P3KE hanya menyasar konsumen yang masuk dalam golongan masyarakat miskin dan rentan miskin. Itu sebabnya, ia meminta pemerintah, khususnya Pertamina, memikirkan pula konsumen LPG tiga kilogram yang berasal dari UMKM. "Jangan sampai pembatasan ini membuat banyak usaha mikro gulung tikar," kata Sartono, Jumat (23/12) seperti dikutip Republika.co.id . 

Dia berharap semua pihak dapat memahami peningkatan volume konsumsi LPG tiga kilogram disebabkan dua faktor utama. Mulai perluasan wilayah program konversi minyak tanah ke LPG tiga kilogram dan pertumbuhan kebutuhan konsumsi masyarakat.

Sementara di sisi lain, disparitas harga yang jauh antara LPG subsidi dan nonsubsidi, juga membuat banyak pelanggan tabung 5 atau 12 kg bermigrasi ke elpiji melon.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x