VAKSIN PFIZER Anak laki-Laki Lebih Berpotensi Muncul Efek Samping Daripada Anak Perempuan, Ini Penelitiannya

- 12 September 2021, 07:28 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer dan AstraZeneca
Ilustrasi vaksin Pfizer dan AstraZeneca /Reuters/

Prof Adam Finn, anggota JVCI di University of Bristol mendukung saran JCVI untuk tidak melanjutkan memvaksinasi anak berusia 12 hingga 15 tahun yang sehat dengan alasan risiko-manfaat hasil kesehatan.

Coronavirus vaccination banner. Covid-19 prevention. Syringe with needle and vaccine bottle. Safety measure during coronavirus. Vector illustration.
Coronavirus vaccination banner. Covid-19 prevention. Syringe with needle and vaccine bottle. Safety measure during coronavirus. Vector illustration. Getty Images/iStockphoto

Saul Faust, profesor imunologi pediatrik dan penyakit menular di University of Southampton, mengatakan jika temuan itu tampaknya membenarkan pendekatan yang sangat hati-hati terkait vaksinasi pada remaja yang kini tengah diawasi oleh Komite Gabungan Vaksin dan Imunisasi Inggris.

JCVI tidak merekomendasikan anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun yang sehat. Pihak petugas media Inggris disebut akan membuat keputusan akhir terkait vaksinasi terhadap remaja pada minggu depan.

Anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun sangat rentan terhadap Covid-19, dan memenuhi syarat untuk disuntik vaksin.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Jadi Prasyarat Berkegiatan Sosial, Lalu Bagaimana Yang Karena Suatu Hal Belum Bisa Vaksin ?

Dalam studi terbaru, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, Dr Tracy Hoeg di Universitas of California dan rekan telah menganalisis reaksi merugikan terhadap vaksin Covid-19 pada anak-anak AS berusia 12 hingga 17 tahun selama enam bulan pertama 2021.

Informasi ini IndoTrends kutip dari Pikiran Rakyat berjudul : Studi di AS: Anak Laki-lak Lebih Berisiko Terkena Efek Samping Usai Disuntik Vaksin Pfizer

Dan hanya berlaku untuk vaksin Pfizer sesuai penelitian yang dilakukan untuk vaksin ini, dan mungkin tidak terjadi pada vaksin lain.***

 

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x