Yerba mate mengandung berbagai nutrisi tumbuhan, yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Nutrisi tumbuhan itu meliputi:
- Xanthines: Senyawa tumbuhan ini bertindak sebagai stimulan. Bahkan, kafein dan theobromine pun termasuk dalam xanthines.
- Derivat caffeoyl: Senyawa ini adalah antioksidan utama yang dianggap bisa mengoptimalkan kesehatan. Caffeoyl juga ditemukan dalam teh.
- Saponin: Senyawa yang memiliki cita rasa pahit ini dipercaya bisa meredakan peradangan dan menurunkan kolesterol.
- Polifenol: Polifenol adalah antioksidan “populer” yang sering dikonsumsi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Mengutip Sehatq.com, kekuatan antioksidan yerba mate disebut lebih besar daripada teh hijau. Terlebih lagi, yerba mate mengandung 7 dari 9 asam amino penting, serta vitamin dan zat mineral yang dibutuhkan tubuh.
Sayangnya, jika sudah diubah ke dalam bentuk teh, nutrisinya tidak lagi sebanyak dalam bentuk daunnya.
2. Meningkatkan energi dan fokus
Layaknya kopi, yerba mate juga mengandung kafein. Per satu cangkirnya, yerba mate mengandung 85 miligram kafein. Kadar kafeinnya sedikit di bawah kopi.
Meski begitu, layaknya minuman berkafein lainnya, yerba mate dipercaya bisa meningkatkan energi dan mencegah rasa lesu menyerang tubuh.
Kafein yang dikandung yerba mate juga bisa memberi dampak baik pada otak, sehingga membuat Anda lebih fokus.
Beberapa riset membuktikan, responden yang mengonsumsi kafein sebanyak 37,5-450 miligram dari yerba mate, berhasil meningkatkan kewaspadaan. TNamun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.