Baca Juga: Efek Isu Kudeta AHY di Demokrat, Elektablitas Partai Malah Meningkat, Sedangkan PDI P Jadi Menurun
oleh karena itu Salim Said menduga bahwa orang-orang tersebut mencari figur lain usai Gatot menolak.
"Jadi dugaan saya yang mula-mula didekati itu Gatot lalu menolak, mereka kemudian mencari figur lain, dapat Pak Moeldoko, nah ini yang harus kita jelaskan," ungkapnya.
Salim Said menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena orang-orang ini yakin bahwa yang melakukan tindakan kudeta pertama adalah SBY terhadap orang-orang lama Demokrat dengan menjadikan anaknya sebagai ketua partai.
"Kalau kita tahu sejarahnya, ini kan tidak istimewa, anak ketua partai, pendiri partai menjadi ketua partai menggantikan dirinya," tutupnya.***