Apa Itu Babi Ngepet? Antropolog Bongkar Misteri Mengapa Babi Ngepet, Tuyul, Pesugihan Masih Saja Dipercaya

- 30 April 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi babi.
Ilustrasi babi. /Pixabay/Nennieinszweidrei

Baca Juga: Cinta Berat Ikatan Cinta, Ngefans Arya Saloka dan Amanda Manopo, Ibu Ini Namai Bayinya 'Andini Kharisma Putri'

Bercemin dari banyaknya muncul fenomena serupa akhir-akhir ini, ada babi ngepet di Depok, sunda empire sebelumnnya dan deretan peristiwa serupa lainnya.

“Dan saya pun melihat fenomena ini sebagai pembelahan kelompok yang mereproduksi narasi-narasi negatif. Seperti babi ngepet yang tujuannya menimbulkan konflik antar dua kelompok,”  kata dia. 

Hal senada pun disampaikan oleh Kepala Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipasif FISIP Universitas Padjajaran (Unpad), Dr Ahmad Buchari. 

Menurutnya, fenomena babi ngepet di Depok, Jawa Barat sebagai bentuk frustasi sosial. Frustasi sosial ini muncul karena kejenuhan dan kebuntuan masyarakat terhadap orientasi ke depan atau hari esok ditengah kondisi himpitan dan ketidakpastian ekonomi. 

Banyak masyarakat yang tengah kesusahan akibat pandemi Covid-19. Sehingga,hal-hal yang mistis seperti inilah muncul sebagai kompensasi masyarakat terhadap frustasi sosial. 

Cerita babi ngepet di Depok ternyata hanya hoaks! Ini penampakan penyebar berita bohong tersebut
Cerita babi ngepet di Depok ternyata hanya hoaks! Ini penampakan penyebar berita bohong tersebut

"Fenomana babi ngepet, pesugihan ini hanyalah kompensasi masyarakat dari tekanan kebutuhan ekonomi, tekanan sosial politik," tutur Dr Ahmad Buchari.

"Masyarakat sudah tak percaya yang realistis dan malah lari ke hal yang mistis, babi ngepet, tuyul dan sebagainya," imbuhnya.

Selain itu, ia pun melihat fenomena babi ngepet di Depok, Jawa Barat sebagai kontstruksi sosial budaya saintek.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x