'Jurnalisme Menjijikkan!' Panen Hujatan Buat Majalah Charlie Hebdo, Buntut Kartun Sindir Korban Gempa Turki

- 9 Februari 2023, 15:40 WIB
Panen hujatan diarahkan ke Majalah Charlie Hebdo di Prancis, buntut kartun diduga meledek korban gempa di Turki dan Suriah.
Panen hujatan diarahkan ke Majalah Charlie Hebdo di Prancis, buntut kartun diduga meledek korban gempa di Turki dan Suriah. /facebook.com/CharlieHebdoEn

INDOTRENDS.ID - "Sungguh tak beretika, ini jurnalisme menjijikkan!' Panen hujatan diarahkan ke Majalah Charlie Hebdo di Prancis, buntut kartun diduga meledek korban gempa di Turki dan Suriah.

Kartun Charlie Hebdo dengan narasi yang menyakitkan dinilai menambah sakit hati dan penderitaan keluarga korban gempa di Turki dan Suriah yang rumahnya hancur lebur dan kehilangan orang-orang tercinta yang jadi korban meninggal dunia.

"Aku muak semuak-muaknya!" Hujatan netizen diarahkan pada Majalah Charlie Hebdo, dulu menyulut emosi dengan kartun Nabi Muhammad, kini menyulut emosi dengan kartun sindiran untuk korban gempa Turki dan Suriah.

Charlie Hebdo menyajikan gambar kondisi porak poranda bangunan imbas gempa bermagnitudo 7,7 di Turki dan Suriah.

Panen hujatan diarahkan ke Majalah Charlie Hebdo di Prancis, buntut kartun diduga meledek korban gempa di Turki dan Suriah.
Panen hujatan diarahkan ke Majalah Charlie Hebdo di Prancis, buntut kartun diduga meledek korban gempa di Turki dan Suriah.

Kartun itu dilengkapi gambar mobil yang terbalik serta puing-puing yang berserakan dan mengubur hidup-hidup ribuan korban yang masih bernyawa.

Dan yang menyulut emosi adalah narasi atau keterangan gambar yang menyebut "Gempa bumi di Turki. Bahkan [tidak] perlu mengirim tank."

Seketika tak lama setelah diunggah, Komunitas internasional pun mengecam kartun tersebut karena dianggap tak berempati dan tak punya hati para ribuan korban.

Tak tinggal diam, Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, juga turut melayangkan somasi dan kecaman.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x