"Kini, Amerika Serikat telah menghentikan transaksi jet tempur antara Indonesia dan Rusia.
AS mengklaim bahwa Indonesia, meskipun belum mengakuinya, telah meninggalkan pembelian jet tempur Rusia, mungkin karena takut langkah itu akan mengarah pada sanksi AS.
Salah satu cara Amerika Serikat mengendalikan sekutu atau mitranya adalah dengan menjual senjata kepada mereka dan membantu mereka membangun sistem pertahanan (dengan) perlatan buatan Amerika," jelas sohu.com.
Apa yang dikatakan China ini terbukti benar di Malaysia dan berpotensi menimpa Indonesia bila Jakarta tak mendapat source code F-15 Eagle II.
*** (Beryl Santoso/Zona Jakarta)